3 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Saat Marah dengan Pasangan

“Kenapa kamu selalu begini?” Pernahkah Anda melontarkan pertanyaan ini saat marah dengan pasangan? Amarah sering kali membuat kita melontarkan kata-kata yang tidak kita sadari dan dapat merusak hubungan. Penting untuk mengenali kalimat-kalimat berbahaya ini agar tidak merusak ikatan yang telah dibangun dengan susah payah.

Dalam setiap hubungan, konflik adalah hal yang tak terhindarkan. Namun, bagaimana kita menangani konflik tersebut sangat mempengaruhi kesehatan hubungan jangka panjang. Ketika marah, ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari agar tidak memperburuk situasi. Berikut tiga kalimat yang tidak boleh diucapkan saat marah dengan pasangan:

1. "Kamu selalu..." atau "Kamu tidak pernah..."

Pernyataan seperti ini mengandung generalisasi yang ekstrem dan cenderung tidak akurat. Misalnya, "Kamu selalu lupa menjemput anak-anak" atau "Kamu tidak pernah mendengarkan aku." Kalimat ini tidak hanya mengesampingkan usaha pasangan Anda, tetapi juga memperkeruh suasana dengan menyiratkan bahwa kesalahan pasangan bersifat permanen dan tidak dapat diperbaiki. Daripada mengatakan hal ini, cobalah untuk fokus pada situasi spesifik yang membuat Anda marah dan bicarakan bagaimana perasaan Anda tentang kejadian tersebut.

2. “Aku benci kamu!”

Kata "benci" adalah kata yang sangat kuat dan menyakitkan. Mengatakannya saat marah bisa merusak perasaan pasangan secara mendalam dan menciptakan luka yang sulit disembuhkan. Pernyataan seperti ini juga bisa membuat pasangan merasa tidak dicintai dan tidak dihargai, yang pada akhirnya bisa mengikis kepercayaan dalam hubungan. Sebaiknya, coba ungkapkan perasaan marah Anda tanpa menggunakan kata-kata yang menghancurkan.

3. “Aku menyesal menikah denganmu!”

Kalimat ini adalah salah satu yang paling merusak. Mengatakan bahwa Anda menyesal menikah dengan pasangan bisa menjadi bom penghancur dalam hubungan. Pernyataan ini menyiratkan bahwa seluruh hubungan adalah kesalahan, yang bisa sangat menyakitkan dan meninggalkan bekas luka mendalam. Sebaliknya, fokuslah pada masalah saat ini dan bagaimana Anda berdua bisa menyelesaikannya bersama-sama.

Mengelola amarah dalam hubungan memerlukan kesabaran dan komunikasi yang baik. Daripada melontarkan kata-kata yang menyakitkan, cobalah mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri sebelum berbicara. Ingatlah, kata-kata memiliki kekuatan untuk membangun atau menghancurkan hubungan. Dengan menghindari kalimat-kalimat di atas, Anda dapat menjaga keharmonisan dan kedekatan dengan pasangan Anda.

Jika Anda dan pasangan Anda sedang menghadapi tantangan dalam hubungan atau memiliki pertanyaan seputar pernikahan, kami mengundang Anda untuk menghubungi Layanan Doa dan Konseling CBN dengan KLIK DI SINI. Kami siap dengan senang hati memberikan bantuan dan dukungan untuk Anda.

 

BACAAN TERKAIT:

Suami Istri Kompak Menghadapi Goncangan Ekonomi Dalam Pernikahan

5 Silent Treatment yang Bisa Menghancurkan Pernikahan

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Tapera
2. Khotbah
3. Daily Devotional
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles